Itel Zeno 20 Resmi Rilis di India, HP Rp 1 Jutaan dengan Fitur Layar 90Hz
Sebagai penggemar gadget murah yang tetap mengutamakan pengalaman pengguna, saya merasa peluncuran ini cukup menarik. Biasanya, ponsel di kelas entry-level hanya mentok di refresh rate 60Hz, sehingga scrolling layar sering terasa kurang mulus. Kehadiran layar 90Hz di Itel Zeno 20 menurut saya menjadi nilai jual utama, terlebih jika menyasar pengguna muda yang doyan bermain media sosial atau menonton konten hiburan.
Selain itu, harga yang ditawarkan juga masih sangat terjangkau. Dengan banderol mulai dari Rp 1,1 jutaan, konsumen bisa mendapatkan smartphone yang punya fitur setara ponsel kelas menengah. Dari sisi desain pun, menurut saya Itel berhasil menghadirkan kesan premium walaupun ada “gimmick” berupa dua lensa kamera tambahan yang sebenarnya tidak berfungsi.
Bicara soal spesifikasi, Itel Zeno 20 mengusung layar IPS LCD berukuran 6,6 inci dengan resolusi HD+. Prosesornya menggunakan Unisoc Tiger T7100 yang dipadukan dengan dua pilihan memori, yakni 3/64 GB dan 4/128 GB. Jika penyimpanan masih terasa kurang, pengguna bisa menambahkannya dengan kartu microSD. Buat saya, kapasitas RAM 4 GB dengan penyimpanan 128 GB sudah sangat cukup untuk kebutuhan harian, apalagi di kelas harga ini.
Pada sektor kamera, Itel membekali perangkat dengan kamera utama 13 MP di bagian belakang serta kamera depan 8 MP. Walaupun tidak sehebat kamera ponsel flagship, menurut saya kamera ini cukup mumpuni untuk sekadar foto harian dan video call. Keputusan Itel menambahkan dua lensa dummy memang terlihat sebagai trik marketing, tetapi setidaknya desain ponsel jadi terlihat lebih modern.
Untuk baterai, Itel Zeno 20 memiliki kapasitas 5.000 mAh yang menurut saya standar tetapi sudah cukup aman untuk pemakaian seharian. Sayangnya, belum ada informasi resmi mengenai kecepatan pengisian daya. Sistem operasinya sendiri menggunakan Android 14 Go Edition yang lebih ringan dan cocok untuk perangkat dengan spesifikasi sederhana. Selain itu, Itel juga menambahkan asisten suara Aivana 2.0 serta dukungan audio DTS, yang menjadi nilai tambah buat pengguna yang suka mendengarkan musik atau menonton film lewat ponsel.
Dari segi desain, Itel Zeno 20 hadir dalam tiga pilihan warna menarik: Starlit Black, Space Titanium, dan Aurora Blue. Pilihan warna ini menurut saya cukup fresh dan bisa menarik perhatian anak muda. Harga resminya di India adalah 5.999 Rupee (sekitar Rp 1,1 jutaan) untuk varian 3/64 GB dan 6.899 Rupee (sekitar Rp 1,3 jutaan) untuk varian 4/128 GB.
Saya pribadi melihat ponsel ini sebagai opsi menarik untuk pasar entry-level, terutama buat mereka yang ingin HP murah tapi dengan pengalaman layar yang lebih smooth. Jika nantinya masuk ke Indonesia, saya yakin ponsel ini bisa menjadi pesaing kuat bagi brand lain seperti Xiaomi dan Infinix di segmen serupa.
Bagi saya, Itel Zeno 20 bukan hanya soal harga murah, tapi juga strategi Itel untuk membuktikan bahwa ponsel kelas bawah pun bisa membawa pengalaman premium. Dengan layar 90Hz, audio DTS, desain modern, serta baterai besar, perangkat ini bisa jadi pilihan tepat bagi pelajar, mahasiswa, atau siapa pun yang butuh smartphone terjangkau namun tetap nyaman digunakan.
- Layar 90Hz yang mulus di kelas entry-level
- Baterai 5.000 mAh untuk pemakaian seharian
- Kamera utama 13 MP + selfie 8 MP cukup untuk kebutuhan dasar
- Pilihan warna modern dengan harga mulai Rp 1,1 jutaan
Posting Komentar